16 February 2023
Lampung, Indonesia
Program Studi Teknologi Rekayasa Internet / Internet Enginering Technology (IET) Polinela (Politeknik Negeri Lampung) mengadakan diskusi untuk membahas pembentukan sebuah Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village yang dilaksanakan pada Selasa, 14 Februari 2023. Acara ini dihadiri oleh para dosen dan Greenet sebagai perwakilan dari pihak industri internet service provider di Lampung, yang bekerjasama untuk membahas cara terbaik untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut.
Teaching Factory merupakan sebuah fasilitas yang menggabungkan praktik dan pendidikan, memungkinkan mahasiswa untuk mempraktikkan keterampilan dan ilmu yang didapatkan di kelas dengan mengerjakan proyek industri yang sesungguhnya. Sedangkan Industrial Lab adalah sebuah laboratorium yang fokus pada aplikasi praktis dan riset dalam bidang industri.
Zuriati, M.Kom (Kaprodi IET) mengatakan industrial lab juga dapat menjadi tempat untuk melakukan uji coba dan validasi dalam bidang teknik, serta melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri sehingga selaras kampus dengan DUDIKA. Selain itu untuk meningkatkan peranan pendidikan tinggi di masyarakat, prodi IET juga merencanakan program Digital Village sebagai implementasi keahlian dan ilmu yang didapat dari Teaching Factory dan Industrial Lab.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai hal termasuk desain fasilitas, sumber daya yang dibutuhkan, dan strategi pemasaran untuk menarik perusahaan untuk bekerjasama. Para dosen sangat antusias dengan prospek pembentukan Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village. Mereka berharap dapat memulai kegiatan secepat mungkin.
“Sebagai program studi yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis, kami sangat bersemangat untuk memiliki fasilitas seperti Industrial Lab, Teaching Factory dan Digital Village yang dibangun bersama industri dan masyarakat” menurut Imam Asrowardi, M.Kom, kepala lab jaringan komputer Polinela. “Kami yakin bahwa ini akan menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi calon mahasiswa kami dan industri kami.” Tegas Imam.
Internet Engineering Technology (IET) Study Program Polinela (Politeknik Negeri Lampung) held a discussion to discuss the establishment of an Industrial Lab, Teaching Factory and Digital Village which was held on Tuesday, 14 February 2023. This event was attended by lecturers and Greenet as representatives from the internet service provider industry in Lampung, who work together to discuss the best way to implement these activities.
The Teaching Factory is a facility that combines practice and education, enabling students to put into practice the skills and knowledge gained in class by working on real industrial projects. While the Industrial Lab is a laboratory that focuses on practical applications and research in the industrial field.
Zuriati, M.Kom (Head of IET Study Program) said the industrial lab could also be a place to carry out trials and validations in the technical field, as well as conduct research and development to increase industrial productivity and efficiency so that the campus is aligned with DUDIKA. In addition to increasing the role of higher education in society, the IET study program is also planning a Digital Village program as an implementation of the expertise and knowledge gained from the Teaching Factory and Industrial Lab.
In the discussion, the participants discussed various matters including facility design, required resources, and marketing strategies to attract companies to cooperate. The lecturers were very enthusiastic about the prospect of forming an Industrial Lab, Teaching Factory and Digital Village. They hope to start activities as soon as possible.
"As a study program that focuses on developing practical skills, we are very excited to have facilities such as an Industrial Lab, Teaching Factory and Digital Village that are built together with industry and the community," said Imam Asrowardi, M.Kom, head of the Polinela computer network lab. “We believe that this will be an invaluable resource for our prospective students and our industry.” Imam insists.
Editor : Wulandari